
Tapis – Pusat Pengembangan Daya Saing Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi kembali menyelenggarakan pelatihan dengan tema "Analis Pelayanan Usaha dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa)" pada 23 november 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia desa dalam mengelola usaha berbasis komunitas sekaligus mendorong kemandirian ekonomi desa.
Pelatihan ini dihadiri oleh 30 peserta yang berasal dari berbagai unsur lembaga Desa termasuk pengelola BUMDesa, perangkat desa, PKK, dan UMKM. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah dalam mendukung program percepatan pembangunan desa dan pengentasan daerah tertinggal.
Dalam pelatihan ini, para peserta mendapatkan pembekalan berupa teori dan praktik Analis Pelayanan Usaha, Peserta dilatih untuk menganalisis kebutuhan masyarakat desa terkait layanan usaha yang relevan dan berkelanjutan, Pengelolaan Keuangan BUMDesa, Pengembangan Strategi Bisnis Desa, dan Studi Kasus dan Diskusi Interaktif.
"Kami percaya bahwa BUMDesa adalah kunci penggerak ekonomi desa. Dengan pengelolaan yang tepat, desa tidak hanya akan mandiri secara ekonomi, tetapi juga mampu menjadi pilar utama dalam pengentasan kemiskinan dan pengurangan ketimpangan di daerah," ujar Anwar Sahada.
Pelatihan ini menunjukkan komitmen Pusat Pengembangan Daya Saing Desa dalam mendukung pengelolaan usaha desa yang lebih baik. Diharapkan, setelah pelatihan ini, para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk memaksimalkan potensi ekonomi lokal di desa, sehingga BUMDesa dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang berdampak luas.