
Desa Tapis menjadi sorotan positif setelah upaya kolaboratif pemadam kebakaran setempat untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pencegahan dan penanganan kebakaran. Dalam program yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan tokoh masyarakat, pemadam kebakaran juga membagikan satu unit Alat Pemadam Api Ringan (APAR) kepada setiap rukun tetangga (RT) di desa tapis.
Program ini bertujuan memberikan edukasi kepada warga terkait penggunaan APAR dan Alat Pemadam Api Tradisional (APAT) sebagai langkah awal penanganan kebakaran. Program ini dirancang untuk meminimalkan risiko kebakaran yang sering terjadi akibat kelalaian atau penggunaan api yang tidak terkontrol di rumah tangga dan lahan.
Pelatihan penggunaan APAR sekaligus mengajarkan cara membuat APAT dari bahan sederhana seperti kain basah, pasir, dan ember. Ini penting agar masyarakat memiliki solusi yang dapat langsung digunakan saat terjadi kebakaran kecil.
Pada acara yang berlangsung di balai desa, perwakilan dari pemadam kebakaran dan kepala desa secara simbolis menyerahkan APAR kepada ketua RT masing-masing. Setiap unit APAR dilengkapi dengan instruksi penggunaan.
Setiap RT kini memiliki APAR yang dapat digunakan dalam situasi darurat. Dengan ini bisa menjadi langkah awal yang efektif untuk meminimalkan dampak kebakaran.
Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk petugas pemadam kebakaran, PKK Desa Tapis, perangkat desa, dan ketua RT. Pelatihan dilakukan melalui simulasi kebakaran, demonstrasi penggunaan APAR, serta diskusi interaktif tentang cara mencegah kebakaran.
Dengan pendekatan edukasi dan pembagian APAR, masyarakat memiliki alat sekaligus pengetahuan untuk melindungi diri dan lingkungan mereka.